MAKALAH
PENDALAMAN PAI DI SEKOLAH/MADRASAH
“UTSMAN BIN AFFAN “
tugas ini dibuat
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendalaman PAI disekolah/ madrasah
yang berjudul “ Utsman Bin Affan ”
Dibuat oleh :
Yulia syarifah
1211202271
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan
muhammad S.A.W dalam membangun peradaban dunia dan kemudian ditambah lagi
dengan kegemilangan generasi para sahabat yang mewariskan sistem dan nilai
luhur saat tampil memegang tongkat kepemimpinan setelahnya merupakan torehan
sejarah yang layak dicatat dengan tinta emas. Khulafaur Rasyidin adalah bukti
dari suksesnya pewarisan sistem dan nilai tersebut, wafatnya nabi tidak
serta-merta menjadikan islam kehilangan peradabannya karena memang risalah
ilahiyah ini tidak pernah bergantung pada satu namapun. Ditangan empat khalifah
yang pertama inilah islam telah mencapai puncak kejayaannya. Sebuah prestasi
yang belum berulang dua kali sampai hari ini. hingga suatu hari datang dan
merebaknya fitnah yang disulut oleh kedengkian musuh-musuh islam.
Berikut ini adalah beberapa tema
sederhana yang berkaitan langsung dengan sejarah kepemimpinan dua khalifah
terakhir yakni Utsman bin ‘Affan. Kami ketengahkan ini agar menjadi daya
rangsang guna menggali dan mengkaji makna kebijakan dari pejalanan kepemimpinan
beliau berdua. Sehingga, siapapun akan bisa mereguknya untuk kemudian
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi sejarah yang kita selami ini
adalah tapak perjalanan dua pribadi agung yang langsung berinteraksi dengan
rasulullah. Mereka adalah orang-orang yang pertama sekali merasakan manisnya
cucuran hidayah dan kemudian berbuah prilaku yang baik dan elegan.
Untuk itu,
kami membuat makalah ini yang berjudul tentang “ UTSMAN BIN AFFAN “ sebagai
bahan ajar mata kuliah dan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
pendalaman PAI disekolah/madrasah.
dan Apabila ada penulisan yang
kurang efektif mohon dosen bisa memaklumunya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ailsilah,
Kepribadian Ustman bin Affan dan
perjuangan dalam dakwah islam
a.
silsilah dan
kepribadian utsman bin affan
Utsman bin
Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin.
Beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonomi yang handal namun sangat
dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal
dakwah Islam. Nama lengkap beliau adalah Utsman bin affan Al-Amawi
Al-Quarisyi, Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki
dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua
dan ketiga dari Rasullah S.a.w yaitu
Ruqayah dan Ummu Kaltsum, Dari perkawinannya lahirlah 9 anak laki-laki; Abdullah
al-Akbar, Abdullah al-Ashgar, Amru, Umar, Kholid, al-Walid, Sa’id dan Abdul
Muluk. Dan 8 anak perempuan. Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari
golongan Bani Umayyah. Nama ibu beliau
adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan Assabiqunal Awwalun (golonganyang
pertama-tama masuk Islam). Rasulullah S.a.w sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati diantara kaum muslimin.
Utsman adalah
seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah seorang pedagang
kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan guna mendapatkan keridhaan
Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Beliau memiliki
kekayaan ternak lebih banyak dari pada orang arab lainya. Ia adalah khalifah
ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama
11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat
pemalu.
Masuknya
utsman kedalam islam berawal dari sebuah suara dalam mimpinya di bawah rindang
pohon antara maan dan azzarqa yang menyarankan agar beliau segera kembali ke
mekkah sebab orang yang bernama Muhammad telah muncul membawa ajaran baru yang
kelak akan merubah dunia sebagai utusan tuhan. Setelah terbangun dari mimpinya
beliau bergegas kembali ke mekkah dan menanyakan hal ihwal ataupun makna yang
tersimpan dari kejadian yang menimpanya. Kemudian beliau bertemu dengan Abu
bakar dan mengajaknya untuk mengikuti langkahnya yang lebih dahulu memeluk
islam. Lalu menghadaplah keduanya kepada rasulullah untuk menyatakan
keislamannya. Sungguh tak terbilang pengorbanannya terhadap islam, tak terbatas
pada hartanya saja yang selalu dibelanjakan di jalan Allah nyawanya pun teramat
sering terancam dengan berbagai pengucilan dan penyiksaan dari kerabat dan
pemuka Quraisy ketika mereka tahu keislamannya. Di sisi lain Allah serta
rasulnya begitu mencintainya sehingga pernah satu riwayat disebutkan bahwa beliau
adalah salah satu penghuni syurga yang akan menemani rasul kelak.
b. perjuangan dalam dakwah islam :
1. Utsman menjadi khalifah
Pembai’atan
Utsman sebagai khalifah berdasar kesepakatan enam orang sahabat termasuk
dirinya yang telah ditunjuk langsung oleh Umar ibn Khattab untuk menjadi
penggantinya yang akan melanjutkan kepemimpinan dan perjuangannya dalam
menyebarkan islam ke penjuru dunia. Dari masa inilah awal pengangkatan seorang
khalifah secara demokratis dengan jalan musyawarah yang diwakili oleh keenam
orang sahabat sepanjang sejarah manusia.
Satu
dekade pertama kepemimpinan Ustman adalah masa yang dipenuhi dengan prestasi
penting dan kesejahteraan ekonomi yang tiada duanya, terkecuali pada dua tahun
terakhir yang berbanding terbalik dengan sebelumnya kondisi serba sulit akibat
merebaknya fitnah dan kedengkian musuh – musuh Islam yang diarahkan padanya
sehingga beliau syahid Beliau wafat pada bulan haji tahun 35 H. dalam usia 82
tahun setelah menjabat sebagai Khalifah selama 12 tahun. Beliau dimakamkan di
kuburan Baqi di Madinah
2. Perluasan wilayah Islam
Seperti
yang telah dikemukakan diatas bahwasanya utsman harus bekerja lebih keras lagi
dalam mempertahankan dan melanjutkan perjuangan panji islam sebab berbagai
ancaman dan rintangan akan semakin berat untuknya mengingat pada masa
sebelumnya telah tersiar tanda-tanda adanya negeri yang pernah ditaklukkan oleh
islam hendak berbalik memberontak padanya. Namun demikian, meski disana-sini
banyak kesulitan beliau sanggup meredakan dan menumpas segala pembangkangan
mereka, bahkan pada masa ini islam berhasil tersebar hampir ke seluruh belahan
dunia mulai dari Anatolia, dan Asia kecil, Afganistan, Samarkand, Tashkent, Turkmenistan,
Khurasan dan Thabrani Timur hingga Timur Laut seperti Libya, Aljazair, Tunisia,
Maroko dan Ethiopia. Maka islam lebih luas wilayahnya jika dibandingkan dengan
Imperium sebelumnya yakni Romawi dan Persia karena islam telah menguasai hampir
sebagian besar daratan Asia dan Afrika.
3. Pembentukan Armada laut Islam pertama
Ide
atau gagasan untuk membuat sebuah armada laut islam sebenarnya telah ada sejak
masa kekhalifahan Umar Ibn khattab namun beliau menolaknya lantaran khawatir
akan membebani kaum muslimin pada saat itu. Setelah kekhalifahan berpindah
tangan pada Utsman maka gagasan itu diangkat kembali kepermukaan dan berhasil
menjadi kesepakatan bahwa kaum muslimin memang harus ada yang mengarungi lautan
meskipn sang khalifah mengajukan syarat untuk tidak memaksa seorangpun kecuali
dengan sukarela. Berkat armada laut ini wilayah islam bertambah luas setelah
menaklukkan pulau Cyprus meski harus melewati peperangan yang melelahkan.
4. Kodifikasi Al – Qur’an
Masa
penyusunan Al – qur’an memang telah ada pada masa Khalifah Abu Bakar atas
usulan Umar bin Khaththab yang kemudian disimpan ditangan istri Nabi Hafsah
binti Umar. Berdasar pertimbangan bahwa banyak dari para penghafal Al – Qur’an
yang gugur usai peperangan Yamamah. Kini setelah Ustman memegang tonggak
kepemimpinan dan bertambah luas pula wilayah kekuasaan Islam maka banyak
ditemukan perbedaan lahjah dan bacaan terhadap Al – Qur’an. Inilah yang
mendorong beliau untuk menyusun kembali Al – Qur’an yang ada pada Hafsah dan
menyeragamkannya kedalam bahasa Quraisy agar tidak terjadi perselisihan antara
umat dikemudian hari. Seperti halnya kitab suci umat lain yang selalu berbeda
antar sekte yang satu dengan yang lainnya. Maka diutuslah beberapa orang
kepercayaannya untuk menyebarkan Al – Qur’an hasil kodifikasinya ke beberapa
daerah penting antara lain Makkah, Syiria. Kuffah, Syam, Bashrah dan Yaman.
Kemudian Beliau menginstruksikan untuk membakar seluruh mushaf yang lain dan
berpatokan pada mushaf yang baru yang diberi nama Mushaf Al-Iman.
5. khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram
(Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang
menjalankan rukun Islam kelima (haji). ia mencetuskan ide polisi keamanan bagi
rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang
sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika
Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan
laut yang kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan
untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.
B.
contoh nilai positif utsman bin affan
1.
sabar
2.
dermawan
3.
pemimpin yang baik
4.
jujur
5.
Utsman bin Affan adalah
seorang ahli ekonomi yang terkenal, tetapi jiwa sosial beliau tinggi. Beliau
tidak segan-segan mengeluarkan kekayaanya untuk kepentingan Agama dan
Masyarakat umum.Sebagai Contoh :
1.
Utsman bin Affan membeli
sumur yang jernih airnya dari seorang Yahudi seharga 200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua
setengah kg emas pada waktu itu. Sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan
rakyat umum.
2.
Memperluas Masjid Madinah
dan membeli tanah disekitarnya.
3.
Beliau mendermakan 1000
ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang
Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya ekspedisi tersebut.
4.
Pada masa pemerintahan Abu
Bakar,Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk
membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.
C.
nilai teladan utsman bin affan
1.
mencintai alquran seperti
membaca alquran dan mendawamkannya
2.
bersedekah
3.
sabar
4.
jujur
5.
pemalu
6.
menjadi seorang pemimpin
yang baik, pintar, cerdas, dermawan, mencintai rakyatnya
7.
lemah lembut
BAB III
KESIMPULAN
Utsman bin
Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin.
Beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonomi yang handal namun sangat
dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal
dakwah Islam. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan.
Beliau adalah seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau
belanjakan guna mendapatkan keridhaan Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan
ketinggian Islam. Beliau memiliki kekayaan ternak lebih banyak dari pada orang
arab lainya. Utsman bin Affan adalah seorang ahli ekonomi yang terkenal, tetapi
jiwa sosial beliau tinggi. Beliau tidak segan-segan mengeluarkan kekayaanya
untuk kepentingan Agama dan Masyarakat umum.Sebagai Contoh : a) Utsman bin Affan membeli sumur yang jernih
airnya dari seorang Yahudi seharga
200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua setengah kg emas pada
waktu itu. Sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan rakyat umum, b) Memperluas Masjid Madinah dan membeli
tanah disekitarnya, c) Beliau mendermakan 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda,
ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan
sepertiga biaya ekspedisi tersebut, d) Pada masa pemerintahan Abu Bakar,Utsman
juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu
kaum miskin yang menderita di musim kering. beliau adalah orang yeng termasuk
mengkodifikasikan alquran da seorang pemimpin yang dermawan, sabar bijaksana,
dan mencintai rakyatnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Utsman_bin_Affan
: Utsman bin Affan
http://ebook-paktani.tk : Kisah
Khulafaur Rasyidin
TERIMA KASIH
BalasHapusTERIMA KASIH
BalasHapus